Kamis, 07 Agustus 2014

proposal bussiness plan


MAKALAH
MANAJEMEN PEMASARAN
 PENERAPAN PEMASARAN BERBASIS INTERNET
PADA ASTRY HIJAB STORE





OLEH
1E D3 - ADMINISTRASI BISNIS

         FEBBY ANGGRAENI A.F.     1332610051
         KHUSNA AMALIA                   1332610082


POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
JUNI 2014

KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas akhir ujian semester makalah mata kuliah manajemen pemasaran tepat pada waktunya. Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Dr. M. Maskan M.Si, selaku dosen mata kuliah manajemen pemasaran yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan dan “Astry Hijab Store” sebagai tempat observasi kami untuk menyelesaikan makalah ini.
            Kami berharap makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya, sehingga dapat menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai penerapan pemasaran berbasis internet.
            Kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan masih perlu ditingkatkan lagi. Oleh karena itu, kami berharap adanya kritik dan saran untuk perbaikan di masa yang akan datang.


                                                                                                            …, Juni 2014




                                                                                                            Penulis










BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang semakin pesat  mulai digunakan tidak  hanya untuk  melakukan  tukar  informasi,  berita,  dan  semacamnya,  namun  saat  ini teknologi  sudah  mulai  digunakan  untuk  merambah dan  memajukan dunia  bisnis. Salah satu teknologi tersebut adalah internet. Internet kadang disebut sebagai lalu lintas informasi yang sangat cepat, meghubungkan komputer-komputer diseluruh dunia yang tidak dibayangkan oleh pemikir-pemikir sebelumnya. Dengan peningkatan yang sangat tajam, bisnis-bisnis diseluruh dunia melihat peluang akan keberhasilan yang ditampakkan dari media tersebut.
Melalui  media  ini mereka  dapat  memperoleh  dan  menyampaikan  berbagai informasi yang dibutuhkan kapan dan dimana saja. Jejaring sosial networking sudah semakin maju yang saat ini bisa dikatakan sebagai  yang  fenomenal  adalah twitter  dan  facebook. Search engine yang  ada  didunia maya juga mampu dimanfaatkan untuk membuat seseorang tidak hanya bisa duduk  diam  tanpa  penghasilan,  namun  dengan  internet  mereka  mampu mendapatkan penghasilan.
Saat ini, hampir setiap bisnis menggunakan internet untuk kegiatan iklan, pemasaran dan layanan pelanggan. Sebagai jaringan global, pelanggan yang berbasis internet adalah seluruh anggota masyarakat, yang membuat hal itu menjadi semakin menarik dalam dunia bisnis.
Internet saat ini dirasa bisa menjadi solusi pemasaran yang sangat  bagus  karena  bisa  diakses  oleh  orang  dalam  waktu  yang  tanpa  batas  dan bisa  diakses  oleh  orang  lain  darimana  saja  berada. Pemasaran media media internet dapat  dikatakan sebagai bisnis yang menjanjikan untuk saat ini. Maka dari itu makalah ini akan membahas pemasaran berbasis internet.
           
1.2. Rumusan Masalah
·  Apa pengertian dan model pemasaran internet?
·  Bagaimana strategi pemasaran melalui internet?
·  Apa saja manfaat dan keterbatasan internet sebagai media pemasaran?

1.3. Tujuan
·  Untuk mengetahui pengertian dan model pemasaran internet.
·  Untuk mengetahui strategi pemasaran internet.
·  Untuk mengetahui manfaat dan keterbatasan internet sebagai media pemasaran.

1.4. Manfaat
·  Memberikan pengetahuan mengenai pemasaran berbasis internet.
·  Memberikan pengetahuan mengenai penerapan strategi pemasaran dengan media internet.
·  Memberikan pengetahuan mengenai manfaat dan keterbatasan internet sebagai media pemasaran.

















BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pemasaran Melalui Internet
       Menurut asosiasi pemasaran amerika yang dikutip oleh Philip kottler dan Kevin lane keller (2007:6) pemasaran merupakan satu organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya
       Internet merupakan sekumpulan jaringan komputer sebagai media pertukaran informasi dan komunikasi yang saling terkoneksi.
       Dalam sejarah teknologi komunikasi tidak ada media yang mampu menandingi internet dalam hal pertumbuhan jumlah penggunanya. Di negara maju, internet mengalahkan seluruh media sebagai referensi utama untuk mendapatkan informasi. Televisi merupakan referensi utama bagi masyarakat untuk mendapatkan hiburan tetapi menduduki tempat keempat untuk mendapatkan informasi.
       Internet telah membawa media ke khalayak global. Sifatnya yang interaktif serta respon dan tanggapan cepat adalah kualitas dari medium internet yang unik. Pemasaran internet terkadang dianggap luas dalam lingkup karena tidak merujuk pada pemasaran di internet, tetapi juga mencangkup pemasaran melalui e-mail dan media nirkabel. Pengelolaan data pelanggan digital dan system manajemen hubungan pelanggan secara elektronik juga sering dikelompakkan dalam pemasaran internet.
       Agus Hermawan (2012:206) mengatakan Pemasaran internet (internet marketing), juga disebut pemasaran-i, web marketing, atau e-marketing, atau e-commerce adalah pemasaran dari produk atau jasa melalui internet.  Pemasaran melalui internet menuntut adanya penguasaan aspek kreatif dan aspek teknis internet secara bersama-sama, termasuk: desain, pengembangan, periklanan, dan penjualan.
       Saat ini, konsumen semakin mengharapkan komunikasi dua arah dengan produsen (perusahaan) dan semakin banyak perusahaan yang menganggap kegiatan ini sebagai bentuk pelayanan kepada konsumen. Konsumen menggunakan internet untuk mengajukan, pertanyaan, melakukan pemesanan, serta menyampaikan keluhan kepada perusahaan. Saat ini semakin banyak perusahaan dan konsumen yang menggunakan internet sebagai media komunikasi termasuk pemasaran karena media ini relative murah dan mudah untuk digunakan.
       Dengan internet, pemasaran produk dapat lebih terbantu karena internet memungkinkan proses pemasaran yang lebih efektif, respons yang lebih cepat dan biaya yang lebih murah. Basis utama pemasar internet adalah dengan menggunakan dan memanfaatkan web, dengan tetap berorientasi pada prinsip pemasaran konvensional yang harus menerapkan tiga hal yaitu:
·         Tujuan pemasaran
·         Pasar sasaran
·         Produk atau jasa yang ditawarkan (Zaki dan smitdev, 2008)

Model Pemasaran Via Internet
       Menurut Agus Hermawan (2012:211)  pemasara berbasis internet dikaitkan dengan beberapa model bisnis di antaranya
·       E-Commerce
E-Commerce merupakan model bisnis dimana produk dijual langsung ke konsumen atau kepada bisnis lainnya. Berikut beberapa jenisnya:
Ø Perusahaan berbasis website
Sebuah organisasi (perusahaan) yang memang mendesain web dengan tujuan utama memasarkan produk sehingga menghasilkan nilai tambah dengan memperoleh penjualan dari situs webnya. Amazon.com, tokobagus.com, blibli.com merupakan contoh pelaku bisnis yang orientasinya memasarkan produk dengan mendesain web.
Ø Afiliasi Pemasaran
Afiliasi pemasaran adalah proses dimana suatu produk atau layanan yang dikembangkan dalam satu kesatuan (bisnis e-commerce, orang per orang, atau kombinasi) yang dijual oleh penjual aktif lainnya dengan pembagian keuntungan. Entitas produk dapat memberikan beberapa materi pemasaran (surat penjualan, link afiliasi, fasilitas pelacakan). Namun sebagian besar hubungan pemasaran afiliasi berasal dari e-commerce yang menawarkan program afiliasi, misalnya took bagus.com, blibli.com, bekas.com, dan sebagainya.
·       Pemasaran Internet Lokal
Merupakan proses dimana suatu perusahaan kecil menggunakan internet untuk mencari dan membina hubungan, yang akan digunakan untuk keuntungan di dunia nyata. Pemasaran internetlokal menggunakan perangkat seperti pemasaran media sosial, listing direktori local, dan target penjualan promosi online.
·         Pendekatan Orang Per Orang
Merupakan pendekatan yang independen yang memang berasal dari pencari dan pengguna (user) dengan tujuan untuk menemukan produk atau data lain yang diperlukan pengguna. Pengguna uang ditargetkan biasanya membrowsing internet untuk mencari sesuatu (produk/penawaran tertentu atau hal lainya) sehingga pesan pemasaran dapat mencapai mereka secara lansung. Pendekatan ini digunakan dalam iklan pencarian (search ads), dimana iklan didasarkan pada kata kunci mesin pencari (search engine) yang dimasukksn oleh pengguna. Dengan adanya peralatan Web 2.0 sekarang banyak pengguna dapat saling berhubungan sebagai “teman”. Disini pemasar harus cerat meetapkan kata kunci yang mudah dan praktis serta dikenal secara umuum agar aktivitas browsing yang dilakukan calon konsumen akan ampai pada produk yang ditawarkan mengingat kata kunci produk akan menjadi jalur masuknya penawaran produk kepada konsumen. Karakteristik produk yang sama dengan pesaing juga akan menimbulkan persaingan dengan munculnya ”pesan komunikasi” yang sama dan terjadi kompetisi di antara pemasar internet.
2.2. Strategi pemasaran Internet
            Strategi komunikasi pemasaran media online adalah melakukan aktivitas pemasaran dengan menggunakan semua fasilitas yang disediakan oleh internet dengan tujuan meningkatkan hasil penjualan dan menjalin komunikasi yang lebih baik kepada pelanggan. Pemasaran dengan internet pada dasarnya memiliki konsep yang sama, walaupun menggunakan sarana yang berbeda-beda. Oleh sebab itu aktivitas pemasaran dilakukan tetap berpedoman pada market, produk, website, trafik dan kredibilitas (Lasmadiarta, 2010:9-19).
Ada sejumlah alasan mengapa usaha mulai membidik pasar Internet. 
Ø  Para  penonton  televisi  mulai  berpindah  ke  Internet.  Karena  mereka  pindah maka media iklan harus mengikutinya, dengan asumsi bahwa tujuan pemasar mana  pun  adalah  untuk  menjangkau  target  audiens-nya  secara  efektif  dan efisien. Para pemasar mengakui bahwa mereka harus melakukan penyesuaian perencanaan pemasarannya untuk mengejar terus meningkatnya jumlah orang yang  menghabiskan  waktu  di  depan  media  online,  seringkali  dengan meninggalkan media yang lain.
Ø  Untuk  membidik  pasar  internet  menggunakan  iklan  yang  dapat  di-update setiap  waktu  dengan  biaya  minimal:  karena  itu  iklan-iklan  di  internet  selalu bisa tampil baru.
Ø  Pasar internet dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah yang sangat besar dalam hitungan global.
Ø  Biaya  untuk  iklan  online  kadang-kadang  lebih  murah  dibandingkan  iklan televisi,  koran,  atau  radio.  Media  beriklan  yang  disebutkan  belakangan  itu menjadi lebih mahal karena ditentukan oleh ruang yang akan dipakai, berapa hari (waktunya) iklan tersebut akan dimuat, serta pada berapa stasiun televisi dan koran lokal atau nasional iklan tersebut akan dipasang.
Ø  Iklan  di  internet  dapat  secara  efisien  menggunakan  konvergensi  teks,  audio, grafik, dan animasi. 
Ø   Internet sendiri sedang berkembang dengan pesatnya.
Ø  Kita dapat  membuat  iklan  secara  interaktif  dan  dibidikkan  ke kelompok-kelompok tertentu dan atau perorangan.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari kegiatan pemasaran online, tentu saja dibutuhkan berbagai strategi. Berikut ini adalah beberapa strategi pemasaran online yang dapat diterapkan salah satunya, atau beberapa strategi secara simultan, baik oleh individu maupun perusahaan atau badan usaha.
1.      Memiliki situs web atau blog
            Ada sejumlah syarat yang mesti dipenuhi agar pemasaran menggunakan media situs web atau blog dapat berjalan efektif dan efisien, yang pada akhirnya tujuan dari pemasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai. Tujuan pemasaran dapat berupa peningkatan penjualan, peningkatan brand awareness, atau mengedukasi pasar.
            Syarat-syarat yang mesti dipenuhi web atau blog agar mampu menjadi media pemasaran online, antara lain desain yang menarik, tampilan yang memikat, sajian informasi yang lengkap, kenyamanan, dan kemudan untuk diakses.
2.      Bergabung dalam jaringan sosial, semisal Facebook dan Twitter
            Jumlah pemilik akun di jaringan sosial tidak terbatas. Mereka berasal dari berbagai kalangan, kelompok usia, dan wilayah tempat tinggal. Di antara mereka tentu banyak yang berpotensi untuk disasar menjadi segmen pasar. Dengan memiliki akun di jaringan sosial, para pelaku bisnis akan terhubung dengan mereka dan dapat menjalin komunikasi secara intens serta melakukan kegiatan pemasaran.
Sebuah studi oleh Chadwick Martin (dalam Owyang, 2010) menyebutkan bahwa 33 persen para pengguna facebook merupakan penggemar dari merk ataupun produk, sedangkan 60 persen konsumen tersebut akan merekomendasikan merk atau produk tersebut kepada temannya. Temuan ini
mengkonfirmasi hasil studi sebelumnya oleh Marketing Sherpa (2009) yang menyoroti bahwa para konsumen dalam memenuhi informasi atau kebutuhan akan produk akan merujuk kepada apa yang sudah dilakukan oleh pengguna facebook lainnya.
3.      Online advertising
            Jenis online advertising, antara lain PPC dan CPM. PPC (Pay Per Click), yaitu seseorang atau badan usaha sebagai pemasang iklan hanya membayar iklan ketika ada orang yang mengklik iklan tersebut. Sedangkan, CPM (Cost Per Million Impressions) adalah pengiklan membayar iklannya berdasarkan berapa kali iklan tersebut dilihat pengunjung.
              Strategi-strategi pemasaran online tersebut jika dipadukan dengan fungsi-fungsi manajemen, akan melahirkan manajemen strategi pemasaran berikut ini.
*      Perencanaan strategi pemasaran:
·  Merencanakan tujuan yang hendak diraih dari implementasi suatu strategi pemasaran online.
·  Merencanakan jenis media yang akan digunakan, apakah melalui web atau blog, jejaring sosial, atau online advertising.
·  Merencanakan anggaran untuk pelaksanaan suatu strategi pemasaran.
*       Pengorganisasian dan penggerakan strategi pemasaran:
·  Menetapkan salah satu atau beberapa strategi pemasaran online yang akan digunakan.
·  Pembuatan desain, baik visual maupun konten untuk web, blog, atau online advertising semenarik mungkin, dengan penggunaan yang semudah mungkin bagi calon konsumen.
·   Sinkronisasi rencana anggaran dengan implementasinya.
*       Pengawasan strategi pemasaran:
·  Pengawasan terhadap implementasi strategi pemasaran online yang digunakan untuk melakukan kegiatan pemasaran.
·  Menganalisis efektivitas dari kegiatan pemasaran yang telah dilakukan.
·  Melakukan evaluasi terhadap tingkat pencapaian tujuan dari kegiatan pemasaran.
·  Menjaga agar komunikasi dengan para konsumen melalui berbagai strategi pemasaran online terus berjalan dan terjaga dengan baik.
·  Penilaian terhadap desain visual dan konten media pemasaran online, apakah masih sesuai atau perlu dilakukan perubahan-perubahan.
            Begitulah manajemen dan strategi pemasaran bersinergi, yang melahirkan manajemen strategi pemasaran. Praktik manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan, yang dipadukan dengan berbagai strategi pemasaran akan membuat aktivitas pemasaran online menjadi makin terkonsep, terarah, tajam, dan jelas. Dari praktik pemasaran yang terarah, terkonsep, jelas, dan tajam ini, peluang keberhasilan yang bisa diraih tentu saja makin besar dibandingkan jika kegiatan pemasaran online dilakukan tanpa dilandasi praktik manajemen yang baik. Berawal dari praktik manajemen strategi pemasaran online,  pada gilirannya akan menjadi penopang bangunan bisnis agar senantiasa mampu berdiri kukuh.
            Agar  lebih  mendukung untuk pertumbuhan  bisnis, kuncinya  adalah  rajin mengupdate  kontent  yang  ada pada  blog  tersebut.  Bisa  jadi  anda  telah mendapatkan  calon  konsumen  yang  selalu  setia  menengok  produk  terbaru  anda, namun  menjadi  kecewa  karena  berita  pada  blog  sudah  tidak  relevan  dengan produk  kita,  maka  dari  itu  kita  dituntut  untuk mengupdate  kontent supaya bisnis terlihat lebih hidup dan dinamis (Nur Amila:2013)

2.3. Manfaat dan Keterbatasan Pemasaran Melalui Internet
       1. Manfaat pemasaran melalui internet
Menurut Morissan (2010:320) manfaat bagi perusahaan yang meggunakan internet adalah:
·       Pelanggan atau calon pelanggan dapat dengan mudah menemukan lokasi usaha atau nomor telepon perusahaan.\
·       Penyampaian yang cepat dan praktis mengenai suatu produk
·       Mengurangi jumlah tenaga pemasaran karena staf penjualan tidak harus perlu membuat janji dengan calon pelanggan sekadar untuk menjelaskan produk.
·       Membangun hubungan dengan pelanggan melalui program seperti penawaran khusus, kuis, dan kontes secara online.

Sedangkan menurut Agus Hermawan (2012:214) manfaat pemasaran melalui internet adalah sebagai berikut
·      Biaya yang relatif murah
Pemasaran internet relatif murah jika dihitung berdasarkan rasio biaya terhadap jangkauan target pemirsa. Perusahaan dapat menjangkau khalayak yang luas jika dibandingkan dengan sasaran periklanan tradisional. Oleh karena itu, pemasaran internet memiliki manfaat praktis bagi konsumen dan berkembang cepet bila kepercayaan sudah tumbuh.
Karena risiko, respons, dan efisiensi keseluruhan media internet lebih mudah untuk diacak dicandingkan media tradisional, maka internet dapat menawarkan akuntabilitas yang lebih besar bagi pengiklan. Pemasar dan calon konsumen saling betkomunikasi secara interaktif dalam pemasaran internet dibandingkan menggunakan media iklan tradisional.
·      Muatan informasi yang besar
Manfaat lain uang terkait dengan pemasaran internet adalah tersedianya sejumlah besar informasi. Dibandingkan dengan media tradisional, seperti cetak, radio, dan TV, pemasaran internet hanya menggunakan biaya yang relatif rendah dibandingkan dengan media lain. Konsumen dapat mengakses internet dan produk, serta melakukan emvelian setiap saat pada setiap waktu. Perusahaan yang menggunakan pemasaran internet juga dapat menyimpan data secara akurat dan menyimpan transaksi keuangannya. Secara keseluruhan, pemasaran internet dapat membantu perluasan bisnis dari pasar local menuju internasional dengan lebih cepat. Seiring perkembangannya, banyak perusahaan teah membuat komitmen besar untuk menambah pemasaran internet dalam stratega bauran pemasaran mereka. Manfaat lainnya adalah keterukuran, fleksibilitas, dan keterjangkauan. Pemasaran internet memiliki manfaat lebih dari sekedar outlet pemasaran tradisiona, dan hasilnya cukup menarik jika dilihat dari umpan balik yang didapat.
              Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa internet sangat bermanfaat untuk proses pemasaran. Internet membantu menjalin komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli. Terbukti banyaknya perusahaan yang lebih menekankan pemasaran melalui internet atau web. Pemasaran melalui internet memang lebih mudah dan murah dibandingkan dengan media lain seperti televisi, radio atau media cetak. Apalagi saat ini internet sudah menyebar ke seluruh masyarakat di berbagai negara. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan lansia telah menggunakan internet sebagai media komunikasi dan mencari informasi. Hal ini memudahkan perusahaan untuk memperkenalkan produk, menjual produk, dan mengevaluasi produk berdasarkan suara konsumen.

2.    Keterbatasan Pemasaran Melalui Internet
     Selain memiliki banyak manfaat dan kelbihan, internet juga memiliki keterbatasan. Berikut keterbatasan pemasaaran internet menurut Agus Hermawan (2012:215)
·      Produk yang tak tersentuh
Dari prespektif pembeli, ketidakmampuan pembeli untuk menyentuh, membau, merasakan, atau mencoba produk secara nyata sebelum melakukan pembelian menjadikan pemasaran online terbatas. Namun ada standart industry untuk e-commerce dimana untuk meyakinkan calon pembeli, perusahaan menyediakan jasa pengantaran produk kepada konsumen apabila jaraknya terjangkau.
·      Keprihatinan menyangkut keamanan
Keamanan informasi merupakan bagian penting baik bagi perusahaan maupun konsumen yang bertransaksi dslam bisnis online. Banyak konsumen yang ragu-ragu membeli barang mealui internet kerena mereka tidak percaya bahwa informasi pribadi mereka akan tetap terjaga.
Beberapa perusahaan yang menawarkan informasi kepada pelanggan sulit menghapus aliran informasi tersebut dari database ketika mereka menginginkannya. Namun, banyak pelanggan tidak sadar bahwa informasi mereka ikut ditransfer ketika transaksi sedang berlangsung, selain itu mereka juga tidak dapat menghentikan transfer informasi tersebut.
·      Penipuan
Saat ini internet belum menjadia media yag sepenuhnya aman terhadap kemungkinan penipuan. Di banyak negara, aturan dan penegakan hokum dalam bertransaksi di internet guna melindungi konsumen belum tersedia. Beberapa kasus yang merugikan konsumen atau perusahaan yang kerap ditemui terkait dengan penggunaan internet antara lain adalah hacking . Kasus lain yang kerap merugikan pengguna internet adalah terkait penggunaan kartu kredit serta penggunaan data konsumen tanpa izin pihak bersangkutan.























BAB III
OBSERVASI

3.1. Lokasi Penelitian

       Penelitian dilakukan di “Astry Hijab Store”, jalan Kepunden II Gang 10 No. 59 Pakisaji-Malang.

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, yaitu pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Mempelajari masalah-masalah serta tata cara yang berlaku, situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan, sikap, pandangan serta proses yang sedang berlangsung.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

3.3.1. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara kepada responden, dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat perekam.

3.3.2. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden, namun juga mengamati, merekam dan mencatat secara sistematik  terhadap berbagai situasi dan kondisi yang terjadi.
3.4. Hasil Observasi
Produk yang dijual oleh “Astry Hijab Store” adalah berbagai macam hijab untuk berbagai kalangan wanita yang berhijab, mulai dari anak-anak, remaja dan dewasa. Dalam memasarkan produknya, “Astry Hijab Store” menggunakan media internet, yakni jejaring sosial. Jejaring sosial yang digunakan oleh “Astry Hijab Store” antara lain facebook dan blackberry messanger. “Astry Hijab Store” telah menggunakan media internet dalam memasarkan produknya selama kurang lebih 2 tahun.
“Astry Hijab Store” memilih menggunakan media internet dalam memasarkan produknya karena biaya promosi murah dan terjangkau, jangkauan penjualan lebih luas, transaksi dapat dijalankan dimana saja dan kapan saja. Informasi mengenai produk yang diberikan melalui media internet antara lain keterangan jenis, bahan, ukuran dan harga hijab.
“Astry Hijab Store” dalam melakukan transaksi penjualan melalui internet di jejaring sosial facebook, biasanya dilakukan lewat inbox message dengan alamat facebook ‘astryecha@gmail.com’ dan jika melalui blackberry messanger, biasanya dilakukan dengan private message dengan pin ‘74620825’. Setelah konsumen memesan suatu barang melalui media tersebut, “Astry Hijab Store” meminta konsumen untuk melakukan pembayaran melalui Bank BNI dengan nomor rekening yang akan diberikan kepada konsumen. Setelah konsumen melakukan pembayaran, barang akan dikirim langsung oleh pegawai (untuk pemesanan daerah malang dan sekitarnya). Apabila pemesan berasal dari daerah luar malang, biasanya barang dikirim dengan menggunakan jasa JNE Indonesia dengan menambahkan biaya pengiriman.
Banyak keuntungan yang diperoleh “Astry Hijab Store” dalam memasarkan produknya melalui media internet, antara lain transaksi bisnis lebih efektif dan efisien, usahanya lebih dikenal banyak kalangan, dapat memperluas pasar dalam memasarkan produknya, harga barang yang dijual dapat lebih murah dibandingkan yang dijual di toko atau pasar, serta memperoleh pendapatan lebih banyak.
“Astry Hijab Store” dalam membangun kepercayaan terhadap konsumen yakni dengan cara mengirim barang pesanan secepatnya apabila konsumen telah melakukan pembayaran.






BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
 Di zaman yang sudah sangat berkembang ini pemasaran tidak hanya dilakukan dengan memasang iklan di televisi, radio maupun media cetak, pemasaran juga dilakukan dengan menggunakan new media (internet) seiring dengan semakin canggihnya teknologi. Pemasaran online adalah pemasaran yang dilakukan melalui sistem komputer online interaktif, yang menghubungkan pembeli dan penjual secara elektronik dengan cara melaui website, blog atau media sosial seperti facebook dan twitter. Selain itu dampak positif dan negatif pemasaran media online harus di perhatikan agar pemasaran online yang telah disusn berjalan dengan lancar dan berhasil.

4.2. Saran
Kepada para pelaku bisnis yang melakukan kegiatan pemasaran melalui internet hendaknya juga memahami manfaat dan keterbatasan serta berbagai dampaknya bagi pebisnis dan konsumen. Hal tersebut bertujuan agar proses kegiatan bisnis dapat berlangsung dengan lancar dan efektif dalam pemenuhan tujuan.












DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. ( 2007 ). Manajemen Pemasaran. Edisi Keduabelas, Jilid 2, PT. Indeks, Kelompok Gramedia, Jakarta.
Ali Zaki dan SmitDev Community.2008. 7 CMS Pilihan untuk Internet Marketing. Jakarta:Elex Media Computindo
Hermawan,Agus.(2012). Komunikasi Pemasaran. Jakarta:Erlangga
Lasmadiarta, Made. (2010) Extreme Facebook Marketing for Giant Profits. Jakarta: Elex Media Komputindo
Morissan. 2010. Periklanan:Komunikasi Pemasara Terpadu. Jakarta:Kencana
Amila, Nuri. 2013.Pemasaran Media Online. http://nouriesblog.blogspot.com /2013/01/pemasaran-media-online.html (diakses pada tanggal 28 Juni 2014)
Marketing Sherpa. 2009. Social media marketing and PR Benchmark guide, https://www.marketingsherpa.com/research-detail.html?id=16247(diakses pada tanggal 28 Juni 2014)

Owyang J. 2010. The 8 Success Criteria for Facebook Page Marketing. Available at www.altimetergroup.com


INTERVIEW GUIDE
1. Apa produk yang dijual oleh perusahaan Saudara?
2. Apakah Saudara menggunakan media internet dalam memasarkan produk?
3. Sudah berapa lama Saudara menggunakan media internet dalam memasarkan produk?
4. Mengapa Saudara menggunakan media internet dalam memasarkan produk?
5. Apa saja informasi yang Saudara berikan dalam memasarkan produk di internet?
6. Bagaimana cara Saudara melakukan transaksi penjualan melalui media internet?
7. Keuntungan apa saja yang Saudara peroleh dalam memasarkan produk menggunakan media internet?
8. Tindakan apa saja yang perusahaan Saudara lakukan dalam membangun kepercayaan konsumen terhadap pemasaran produk Saudara melalui media internet?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar